Istilah Big Data terbilang cukup baru di bidang informasi tekhnologi. Meskipun begitu perkembangan data base dengan ukuran yang besar di mulai tahun 1960 dan 1970 an. Tahun tahun tersebut merupakan dimulainya perkembangan database secara masif, di tandai dengan berdirinya data center pertama. Pada tahun tersebut juga untuk pertama kalinya digunakan database yang terelasi.
Big Data berkembang seiring dengan perkembangan social media seperti Facebook, Youtube, twitter dan lain lainnya. Sosial media saat ini memiliki jenis data yang banyak dan kompleks. Bahkan mereka juga memiliki variasi data yang cukup banyak dibandingkan dengan yang lainnya. Tentu saja perkembangan tersebut di mulai pada tahun 2005. Pada saat itu banyak orang yang mulai merealisasi begitu banyak data dan begitu banyak ruang penyimpanan yang di habiskan oleh platform sosial media tersebut.
Perkembangan berikutnya semakin baik apalagi sejak adanya frameworks semacam Hadoop ( frame work open source yang dibuat secara khusus untuk menyimpan dan menganalisa sebuah data set yang besar). Pada tahun yang bersamaan mulai berkembang NoSQL, yaitu sebuah manajemen database yang tidak menganut model relasional, melainkan sesuai tujuan tertentu dan memiliki skema yang fleksibel.
Seiring dengan permintaan terhadap data dalam volume yang besar memberikan stimulus terhadap perkembangan framework pengolahan data seperti SPARK. Hal tersebut berpengaruh terhadap kemudahan pengolahan data. Semakin hari semakin besar informasi yang disimpan, tidak hanya karena biayanya lebih murah, tetapi juga kebutuhan informasi yang semakin komplek dalam memenangkan persaingan bisnis.
Pada tahun 2010 dan seterusnya dengan semakin pesatnya perkembangan internet dan mobile device maka semakin pesat juga pertumbuhan mengenai informasi dalam jumlah besar. Hal tersebut juga didukung dengan perkembangan penggunaan cloud compunting yang semakin masif di semua sektor. Dengan adanya cloud, maka para pengembang mempunyai elastisitas yang tinggi terkait dengan skalabilitas. Mereka dengan mudahnya mengembangkan sebuah data pada skala tertentu.
Dengan ketersediaan dan skalabilitas yang ada maka, akan mudah untuk mengorganisasikan informasi dalam jumlah yang besar dan variasi yang cukup banyak. Tidak hanya dari jenis datanya tetapi juga relasi yang bermacam macam. Jadi pada akhirnya perkembangan ini mengarah pada tingkat skalabilitas yang tinggi dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi juga.
Topik Lain terkait dengan Big Data :
Pingback: Bagaiamana Cara Kerja Big Data? - Tulisan IT